Jumat, 21 Desember 2012


PROPOSAL
UJI KANDUNGAN BOD DAN COD PADA AIR LIMBAH HASIL
OLAHAN DENDENG SAPI DI KABUPATEN KUPANG
KELURAHAN BELO
OLEH:
MELKYANUS BANSOLE
NIM: PO 530333010764
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KUPANG
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
2012



DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI…………………………………………………………….i
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar belakang            ……..
B.     perumusan masalah……………………………………………………………………...
C.     tujuan penelitian…………………………………………………………………
D.    ruang lingkup penelitian………………………………………………
E.     .manfaat penelitian……………………………………………………………………
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.    jenis dan rancangan penelitian……………………………………………………………
B.     kerangka konsep penelitian…………………………………………………...
C.     variabel penelitian…………………………………………………………
D.    defenisi operasianal (DO)…………………………………………
E.     hipotesis penelitian……………………………………………………
F.      populasi dan sampel penelitian……………………………………………..
G.    metode pengumpulan data…………………………………………………














BAB 1
PENDAHULUAN

A.    latar Belakang
Berdasarkan tingkat kepadatan penduduk dan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia, produksi - produksi pangan semakin banyak, Meningkatnya produksi pangan di Indonesia juga membuat semakin banyak pula air limbah yang dihasilkan,hal ini diakibakan karena banyak pengusaha tempat produksi pangan belum mengetahui tentang pengolahan limbah cair dan juga belum mempunyai sarana untuk mengolah limbah.hal ini merugikan manusia dan lingkungan alam sekitar menjadi buruk.
Air  limbah adalah kotoran dari masyarakat dan rumah tangga dan juga yang berasal dari industry ,air tanah air permukaan serta air bangan lainya.dengan demikian air air buangan ini merupakan hal yang bersifat kotoran umum.(sugiharto,1987,h.5.).Yang menjadi masalah pada sekitar kita salah satunya air limbah yang dihasilkan oleh hasil olahan dendeng sapi di kabupaten kupang kelurahan bello.
Pada peroduksi dendeng sapi ini,setiap hari selalu beroperasi memproduksi dendeng sapi yang banyak,sehingga dalam proses ini membutuhkan air yang cukup banyak.air yang dihasilkan dari produksi tersebut akan menjadi suatu limbah cair yang dapat mencemari .lingkungan sekitarnya apabila tanpa melalui pengolhan sebelum dibuang kelingkungan.pada perusahaan ini juga terdapat beberapa sarana untuk menampung air limbah dan menyalurkan air limbah kelingkungan seperti bak penampung dan pipa pembungan air limbah.
Pada lingkungan sekitar tempat produksi ini,terdapat perumahan warga,tumbu-tumbuhan,kandang ternak,sungai dan juga mata air.air limbah hasil olahan dendeng sapi tidak dilakukan proses pengolahan air limbah sebelum dibuang kelingkungan.air limbbah hanya di salurkan pada SPAL menuju ke bak penampung dan langsung dibuang begitu saja kelingkungan melalui pipa pembangan air limbah.
BOD atau biochemical oxygen demand adalah banyaknya oksigen dalam ppm atau milligram/liter (mg/l) yang diperlukan untuk menguraikan benda organic oleh bakteri,sehingga limbah cair tersebut jernih kembali.(sugiharto,19887,h.6).hal tersbut akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Berdasarkan hasil survey di atas penulis berkeingingan untuk meneliti tentang ”UJI KANDUNGAN BOD PADA AIR LIMBAH HASIL OLAHAN DENDENG SAPI DI KELURAHAN BELO”


B.     Rumusan masalah
Berdasakan latarbelakang diatas apakah pada air limbah hasil olahan dendeng sapi terdapat kandungan BOD?
C.     Tujuan Penelitian
1.      Tujuan Umum
Untuk mengetahui kandungan BOD yang terdapat pada air limbah hasil olahan dendeng sapi.
2.      Tujuan khusus
a.       Untuk mengetahui gambaran tentang BOD pada air limbah hasil olahan dendeng sapi di kelurahan OEPURA
b.      Untuk mengetahui sanitasi pengolahan dendeng sapin pada KEL.oepura
c.       Untuk mengetahui jumlah kandungan BOD pada air limbah hasil olahan dendeng sapi di kelurahan OEPPURA
D.    Ruang Lingkup
1.      lingkup materi
Ruang lingkup rmateri penelitian adalah uji kandungan BOD pada air limbah hasil olahan dendeng sapi di kelurahan BELO
2.      lingkup sasaran.
sasaran dalam penelitian adalah air limbah hasi olahan dendeng sapi kelurahan BELO

3.      lingkup waktu
Waktu penelitian
E.     Manfaat Penelitian
1.      bagi pengelola
Sebagai masukan,meningkatkan hygiene sanitasi pengolahan dendeng sapi
2.      bagi pendidikan
sebagai bahan masukan untuk menambah pengetahuan tentang kandungan BOD yang terdapat pada hasil olahan dendeng sapi di kelurahan BELO.
3.      Bagi peneliti
Sebagai masukan untuk menambah wawasan dalam bidang uji kandungan BOD pada air limbah hasil olahan dendeng sapi di keluurahan BELO








BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.    Pengertian
1.      pengertian limbah
Air limbah adalah kotoran dari masyarakat dan rumah tangga dan juga dari industry,air tanah,air rumah tpermukaan,serta buangan lainya.dengan demikian air buangan ini merupakan hal yang bersifat kotoran umum.(sugiharto,1987,h.5)
2.      jenis-jenis limbah cair
limbah cair dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok yaitu(arianto sam,2010)
a.       limbah cair domestic
yaitu limbah cair hasil buangan dari perumahan (rumah tangga) bangunan perdagangan,perkantoran dan sarana sejenis.
Contoh:air deterjen sisa cucian,air sabun dan air tinja.
b.      Limbah cair industry
Yaitu limbah hasil buangan industry yang tidak dipakai lagi
Contoh:air sisa cucian daging,buah atau sayur dari industry pengolahan maka nan dan sisa pewarnaan kain atau bahan industry tekstil
c.       Rembesan atau luapan
Yaitu limbah cair yang berasal dari berbagai sumber dan memasuki saluran pembuangan limbah cair melalui rembesan kedalam tanah atau melalui luapan dari permukaan air limbah dapat merembes kedalam saluran pembuangan melalui pembuangan yang rusak,pecah atau bocor sedangkan luapan dapat melalui bagian saluran yang membuka atau terhubung kepermukaan.
Contoh:air buangan dari talang atap,pendingin ruangan ac,tempat parker,halaman,bangunan perdagangan danbangunan inddustri serta pertanian dan perkebunan.
d.      Air hujan.
Yaitu air limbah yang berasal dari aliran air hujan diatas tanah.air hujan dipermukaan tanah dapat melewati dan membawa paartikel-partikel bungan padat atau cair  sehingga dapat disebut limbah cair.
3.      Sumber-sumber air limbah
Sumber-sumber air limbah terdiri dari beberapa.(setiawan,2010)
a.       Air buangan yang bersumber dari rumah tangga(demestica wates water)
Yaitu air buangan berasal dari pemukiman penduduk.pada umumnya limbah ini terdiri dari ekskreta(tinja dan air seni) air bekas cucian dapur,dan kamar mandi dan umumnya terdiri dari bahan-bahan organic.
b.      air buangan industry yang berasal dari berbagai jenis produks izat-zat yang ada terkandung didalamnya sangat bervariasi sama dengan bahan baku yang dipakai dengan bahan baku yang dipakai oleh masing-masing industry,antara lain,nitrogen sulfide,amoniak,lemak,garam-garam zat pewarna mineral,logam berat,zat pelarut dan sebagainya.
c.       Air buangan kontrapraja (mumicipal water)Air buangan yang berasal dari perkantoran,perdagangan,hotel,restoran,tempat-tempat umum,tempat ibadah dan sebagainya.
4.      karakteristik air limbah
Secara garis besar karakteristik air limbah digolongkan sebagai berikut(setiawan,2010)
a.       karakteristik fisik.
Sebagian besar terdiri dari air dan sebagian kecil terdiri dari bahan-bahan padat dan Suspensi.terutama air limbah rumah tangga,biasanya berwarna suram seperti larutan sabun sedikit berbau,kadang-kadang mengandung sisa kertas berwarna bekas cucian beras dan sayur sebagian tinja dan sebagainya.
b.      karakteristik kimiawi
bisasanya air buangan ini mengandung campuran zat-zat kimia anorganik yang berasal dari air bersih serta bermacam-macam zat organic berasal dari penguraian tinja,urine dan sampah-sampah lainya.oleh sebab itu pada umumnya bersifat basa pada waktu masi baru dan cenderung asam apabila suda mulai membusuk.substansi dalam air buangan yakni:
1)      gabungan yang mengandung nitrogen
contoh: urea,protein,amino dan asam amino
2)      gabungan yang tak mengandung nitrogen.
Contoh:lemak,sabun dan karbohidrat.
c.       karakteristik bakteriologis
kandungan bakteri pathogen serta organism golongan E.COLI terdapat juga dalam air limbah tergantung dari mana sumbernya namun keduanya tidak berperan dalam proses pengolahan air buangan.         





BAB III
METODE PENELITIAN

A.    jenis dan rancangan penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen karena tidak semua variable diteliti.Rancangan penelitian yang digunakan adalah T-test.
B.    
Variable bebas
-          Oksigen (O2))
-          Waktu kontak O2
 
Variable terikat
-          Menentukan kaandungan BOD pada limbah cair
 
kerangka konsep

Text Box: Variable pengganggu
- suhu
 









Kerterangan:
                   :  variable yang diteliti
                   :  variable yang tidak diteliti

C.     variabel penelitian
1.      varibel bebas
Yang menjadi variable bebas adalah oksigen dan lama kontak oksigen
2.      variable terikat
Yang menjadi variable terkat adalah kandungan BOD
3.      variable penggangu
Yang menjadi variable pengganggu adalah suhu dan air limbah
D.    defenisi operasional
Penurunan kandungan BOD adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk menguraikan zat organik pada air yang lama kontak oksigen dengan limbah cair..skala pengukuran yang digunakan adalah skala ratio dan alat ukur yang digunakan adalah analisa labolatorium.
E.     hipotesis penelitian
HO : adanya kandungan BOD pada air limbah hasil olahan dendeng sapi.
Ha : tidak adanya kandugan BOD pada air limbah hasil olahan dendeng sapi
F.      populasi dan sampel
1.      populasi adalah semua limbah yang ada pada tempat pengolahan dendeng sapi.
2.      sampel penelitian adalah sebagian limbah yang diambil dari hasil pengolahan dendeng sapi.
G.    metode pengumpulan data
1.      pelaksanaan penelitian
a.       tahap persiapan
Alat dan bahan
a)      ember plastic 2 buah
b)      paku halus
c)      palu
d)     air limbah
b.      Pembuatan alat pengolahan limbah
a)      lubangkan salah satu ember yang disediakan
b)      cara melubangkan dengan menggunakan palu dan paku halus yan disedikan.
c)      lubangkan seluruh bagian bawah ember.
d)     siapkan juga alat penahan ember.
e)      letakan ember yang dilubangkan pada bagian atas alat penahan ember.
f)       kemudian sesuaikan jarak antara ember yang ada pada bagian atas dengan   bagian bawah.
c.       desain penelitian.
 


       

 


                                                                                      80 cm




           
                                                                                                                                          
2.      pelaksanaan penelitian
a.       ambil limbah cair yang akan di uji degan secukupnya.
b.      limbah dimasukan pada ember yang telah disediakan.
c.       ambil sampel air limbah dari ember penampungan air limbah untuk uji kadar BOD sebelum perlakuan.
d.      biarkan air limbah tertampung pada ember ke-2
e.       sampel dibawa ke LAB untuk analisa kadar BOD.
3.      tahap pemeriksaan labolatorium
alat dan bahan
a.       YSI 30
b.      botol winkler
c.       beaker glass 2 buah
d.      sampel limbah cair.
e.       Aquadest
f.       tissue.
4.      cara kerja
a.       sampel diambil dengan botol winkler
b.      masukan sampel pada beaker glass
c.       sebelum mengukur sampel YSI 30 terlebih dahulu dinetralkan dengan memasukan probes pada beaker glass yang terisi aquadest.
d.      kemdian umur sampel dengan YSI 30 yang sudah d netralkan.
H.    pengolahan data
1.      pembersihan data berdasarkan variable yang diteliti berdesarkan dengan kuisoner.
2.      melakukan entri data,yaitu memasukan data dalam computer dengan menggunakan prograrm     exel
3.      melakukan editing data entri,berdasarkan rumusan kuisoner dari variable yang diteliti.
4.      perhitungan kuisoner.
I.       analisa data
Analsa data dengan menggunakan statistic yaitu T-TEST untuk 2 sampel yaitu sampel sebelum pengolahan dan sampel sesudah pengolahan.
                                      X1-X2
T-TEST =                  SD1² +   SD2²
                                  NI-1                N2-2
Ket:        X1= mean pada distribusi sampel I
               X2= mean pada distribusi sampel 2
               SD1²=nilai varian pada distribusi sampel 1
               SD2²=nilai varian pada distribusi sampel 2
               N1=jumlah individu pada sampel 1
               N2=jumlah individu pada sampel 2


Tidak ada komentar:

Posting Komentar